Karina aespa Klarifikasi Kontroversi Politik: “Aku Memang Benar-Benar Tidak Tahu” -->

Advertisement

Masukkan script iklan 970x90px

Karina aespa Klarifikasi Kontroversi Politik: “Aku Memang Benar-Benar Tidak Tahu”

INFOSEE
Tuesday, July 8, 2025

Karina secara langsung menyinggung insiden yang terjadi saat dirinya mengunggah foto di Instagram pada 27 Mei, yang bertepatan dengan masa kampanye pilpres Korea Selatan, “Tidak ada niat politik sama sekali."

Natasya Regina Melati

You Finally Came - Youngest guest: Karina (Dok. YT - Fairy Jaehyung)

INFOSEE - Karina, anggota girl group populer aespa, akhirnya buka suara terkait kontroversi politik yang sempat menyeret namanya saat pemilihan presiden Korea Selatan. Dalam penjelasan jujurnya, Karina mengakui, “Aku memang benar-benar tidak tahu,” sekaligus menyampaikan permintaan maaf secara pribadi kepada publik dan para penggemar.

Pada 6 Juli 2025, Karina muncul sebagai tamu dalam episode terbaru saluran YouTube ‘Fairy Jaehyung’, berjudul ‘Akhirnya Datang Juga – Tamu Termuda: Karina’. 

 

Melansir dari Wikitree, dalam sesi tersebut, ia secara langsung menyinggung insiden yang terjadi saat dirinya mengunggah foto di Instagram pada 27 Mei, yang bertepatan dengan masa kampanye pilpres Korea Selatan. 

 

Foto tersebut menunjukkan Karina mengenakan jaket merah terang dengan angka “2” besar di bagian depan, serta menyertakan emoji mawar—dua simbol yang secara tak langsung diasosiasikan dengan salah satu kandidat presiden saat itu.

Menanggapi kritik yang muncul, Karina menjelaskan, “Tidak ada niat politik sama sekali. Karena itu, aku merasa sangat perlu menyampaikan langsung penjelasan ini. Aku sungguh-sungguh minta maaf kepada para penggemar dan semua yang merasa khawatir.” Ia melanjutkan bahwa saat itu sedang berada di luar negeri bersama staf, merasa kedinginan, lalu membeli jaket tersebut secara spontan. 

 

“Aku ingin tetap terhubung dengan fans, jadi aku unggah foto itu. Tapi setelah dihubungi soal makna simbolisnya, aku langsung menghapusnya.”


Karina juga mengungkap rasa sesal mendalam karena kurang peka terhadap situasi politik di negaranya, “Meski aku berada di luar negeri saat itu, seharusnya aku tetap bisa lebih bijak. Aku sadar aku perlu lebih sadar dan mendidik diriku sendiri. Jujur saja, aku memang terlalu tidak tahu.”

Lebih lanjut, ia membagikan dampak emosional yang ia alami, termasuk rasa bersalah karena rekan satu grupnya juga ikut terkena imbas. “Karena ini adalah kesalahan yang aku buat, aku merasa harus bertanggung jawab. Tapi melihat anggota lain ikut terdampak, itu yang paling menyakitkan.”

Kontroversi ini sempat ramai diperbincangkan di kalangan netizen Korea Selatan. Beberapa pihak menafsirkan unggahan Karina sebagai dukungan terhadap partai politik tertentu, mengingat warna dan simbol yang digunakan identik dengan kandidat nomor dua. Meskipun unggahan tersebut telah dihapus dengan cepat, perdebatan sudah terlanjur meluas.

Tak lama setelah kejadian itu, agensi SM Entertainment juga merilis pernyataan resmi, menegaskan bahwa Karina tidak memiliki niat politik apa pun dan hanya membagikan momen keseharian. “Setelah menyadari potensi kesalahpahaman, ia segera menghapus unggahan tersebut. Kami meminta maaf atas kekhawatiran yang ditimbulkan secara tidak sengaja.”

Pernyataan jujur dan terbuka dari Karina ini diharapkan bisa meredakan polemik serta menjadi pengingat penting bagi publik figur akan pentingnya kehati-hatian dalam berinteraksi di media sosial, terutama di tengah situasi politik yang sensitif.