Penulis: Natasya Regina Melati | Editor: Natasya Regina Melati
NewJeans
INFOSEE - Grup K-pop NewJeans memutuskan untuk tidak mengajukan kasasi atas putusan terbaru pengadilan yang menolak keberatan mereka terhadap perintah pengadilan sementara (injunction) terkait kontrak eksklusif dengan agensi ADOR.
Keputusan ini menandai perubahan strategi hukum grup tersebut, yang kini memfokuskan langkah ke gugatan utama untuk pemutusan kontrak eksklusif dengan ADOR.
Dilansir dari Allkpop (25 Juni 2025), sumber hukum melaporkan bahwa NewJeans tidak mengajukan kasasi dalam tenggat waktu tujuh hari setelah putusan Pengadilan Tinggi Seoul pada 17 Juni. Berdasarkan hukum Korea Selatan, banding tambahan harus diajukan dalam waktu tujuh hari setelah vonis dijatuhkan, namun tidak ada tindakan hukum lanjutan yang dilakukan dalam periode tersebut.
Sebelumnya, pengadilan telah menolak gugatan keberatan dan banding dari pihak NewJeans terkait perintah pengadilan yang mencegah ADOR untuk menandatangani kontrak baru atau melakukan tindakan manajerial atas nama grup tersebut.
Ironisnya, permohonan injunction ini awalnya diajukan oleh NewJeans sendiri sebagai upaya untuk memisahkan aktivitas mereka dari agensi tersebut.
Dalam pertimbangannya, pengadilan menyatakan bahwa “seorang individu tidak dapat secara sepihak membatalkan atau keluar dari kontrak berdasarkan alasan subjektif.”
Lebih lanjut, pengadilan juga menilai bahwa permasalahan internal di ADOR, khususnya keputusan dewan untuk memberhentikan CEO Min Hee Jin, tidak cukup kuat untuk dijadikan dasar hukum pembatalan kontrak eksklusif.
Selain itu, pengadilan menegaskan bahwa tidak ada pelanggaran kontrak yang terbukti, karena ADOR tetap menunjukkan upaya untuk mempertahankan Min Hee Jin dalam peran sebagai produser meskipun ia diberhentikan dari jabatan CEO.
Sehari setelah putusan dijatuhkan, ADOR merilis pernyataan resmi yang berbunyi, “Pengadilan banding dengan jelas menegaskan kembali bahwa ADOR adalah agensi resmi yang menaungi NewJeans. Kami berharap keputusan ini menjadi kesempatan bagi para member untuk kembali ke posisi mereka sebagai bagian dari NewJeans.”
Dengan perintah pengadilan sementara yang kini bersifat final, NewJeans akan mengarahkan fokus hukum mereka ke gugatan perdata utama yang bertujuan membatalkan kontrak eksklusif dengan ADOR.
Dalam gugatan ini, pihak NewJeans berpendapat bahwa kontrak tersebut tidak sah, sementara ADOR menegaskan bahwa kesepakatan itu masih memiliki kekuatan hukum penuh dan mengikat.
Putusan atas injunction ini hanya berlaku hingga pengadilan memutuskan perkara utama secara final. Sidang ketiga untuk gugatan utama dijadwalkan berlangsung pada 24 Juli 2025, dan akan menjadi titik krusial dalam sengketa hukum antara NewJeans dan ADOR.